Mbak Mardliyah
seorang ibu muda

Jun
03

Awal November 2012

Saat itu seperti biasa rutinitas pagi saya sebagai ibu rumah tangga, bikin sarapan buat keluarga dan mandiin anak-anak. Saat itu aku dialat kelaminnya ada benjolan dan terlihat besar sebelah.Astaghfirullah ada apa dengan anakku hari2 Galang tidak ada keluhan, bermain ceria seperti tidak terjadi apa2 pada tubuhnya. Pagi itu juga aku coba bawa Galang ke tukang urut barangkali salah urat atau apa, tapi setelah aku menemuinya ibu itu bilang klo semacam kelenjar jd tdk berani urut. Ibu itu menganjurkan agar aku menemui dokter anak saja.

5 November, 2012

Aku dan suamiku sepakat untuk mencoba memeriksakan Galang ke dokter anak. Saat ini kami tinggal di Duri Riau yang jauh dari keluarga karena suami saya ditugaskan di kota Duri ini dan sebagian besar keluarga tinggal di Jawa. Malam itu kami datang ke RS swasta di kota tersebut, awalnya Galang enggan diajak periksa. Aku jg sudah mbayangin Galang bakalan meronta jk diperiksa.Dan ternyata benar Galangpun meronta saat diperiksa dan dokterpun dgn cepat bilang klo positif Hernia dan jalan satu2nya dioperasi. Sudah terbayang di kepalaku bagaimana nanti Galang menghadapi ketika akan dioperasi biasanya ada puasa,kemudian diinfus tp aku berusaha menenangkan diriku sendiri agar Galang sendiri tidak ikut khawatir.

21 November, 2012

Kami terbang ke Jawa Tengah tepatnya ke Magelang tempat tinggal orangtua saya dan suami tinggal. Kami berencana memeriksakan Galang di Rumah Sakit Jogjakarta krn selain fasilitas lengkap kami juga dekat dengan keluarga, setidaknya pasca operasi nanti Galang terhibur karena banyak saudara dan teman di Jawa. Satu minggu di Jawa suami sudah berusaha mencari dokter bedah anak dan membuat janjian dengan dokter tersebut namun belum ada hasil juga. Mengingat suami hanya mengambil cuti dua minggu akhirnya suami berkesimpulan bahwa Allah tdk mengijinkan kita operasi di Jawa, dengan mantap tanpa pikir panjang kamipun cari tiket balik ke Pekanbaru dan Alhamdulillah dapat tiket hari Rabu pagi. Sebelum meluncur ke bandara suami nelpon salah satu rumah sakit di Pekanbaru dan membuat janjian dengan dokter bedah anak di rumah sakit tersebut dan dokternyapun katanya bisa  ketemu jam 5 sore. Doa kami semoga bisa sampai Pekanbaru sebelum jam 5. Alhamdulillah kami sampai pekanbaru jam 5 sore dan kamipun langsung menuju salahsatu Rumah sakit swasta di sana,Kami langsung ke pendaftaran pasien dan setelah selesai kami menuju poli Dokter Bedah Anak. Sampai Poli ternyata Dokter biisa ditemui setelah sholat Magrib. Kamipun bergegas ke Mushola dan sholat serta taklupa berdoa semoga usaha kami hari ini berhasil. Sehabis sholat kamipun langsung menuju poli dan dokterpun datang. seperti sebelumnya Galangpun enggan masuk ke ruang dokter berkali2 minta keluar. setelah masuk Dokter langsung menebak ” Kenapa?Hernia? ” aku menjawab “Iya Dok” kemudian dokter memeriksa dan menurutnya ternyata bukan Hernia tapi Hidrokel karena yang turun bukan usus akan tetapi selaput pada lubang perut dimana dulu untuk jalan testis turun ke skrotum yang seharusnya menutup saat bayi lahir namun belum tertutup akhirnya terisi oleh cairan perut sehingga selaput tersebut melorot beserta cairannya.Dokter bilang tetap harus operasi karena dikhawatirkan bila semakin lama akan membesar dan akan mengganggu saluran reproduksinya. Kami langsung minta lebih cepat saja Dokter sanggup esok harinya.

Malam itu juga atas saran Dokter Bedah Galang sudah harus mulai diinfus. Aduuuh gimana ini aku kira infusnya jika mendekati operasi ternyata harus malam itu juga padahal jadwal operasi masih Kamis jam 03.00 sore. MasyaAllah gimana cara bujuk Galang…akhirnya yg Galang tadi lari-larian kegirangan harus dipegangin ramai-ramai buat diinfus,,,,,tp alhamdulillah rasanya saat itu Allah membesarkan hatiku aku merasa tegar banget ngelihat galang meronta-ronta waktu berkali2 jarum infus dicb dimasukkan di kulit tangannya….suamikupun terpaksa rebahan sambil memegang Galang takut meronta semakin kuat dan alhamdulillah Galang sudah tenang kembali setelah kami beritahu pelan2 kalo infus itu cm cairan vitamin yg dimasukkan ke tubh Galang krn besok mau dioperasi biar Galang sehat dan operasinya lancar. Tidak lama kemudian kami diantar di ruang inap untuk istirahat…Galang lumayan tenang dan akhirnya tertidur.

28 November, 2012

Pagi-pagi Galang bangun alhamdulillah masih ceria cuma sesekali minta pulang ke rumah Duri, pelan2 kami menasehati…sekitar jam 9 pagi dokter jaga keliling jenguk pasien dan takterlewatkan Galang jg diperiksa…hiiii takut lagi galang klo ada dokter datang….dokter berpesan klo puasa dimulai jam 10 pagi ini sampai jam 03.00 sore. Okelah kami berpesan pelan2 kalo sebentar lagi Galang Puasa jd skrg mumpung masih ada waktu makan yg banyak biar ntar puasanya kuat n operasi lancar. Namun Galang sepertinya tidak bernafsu makan saat itu. Akhirnya suamiku turun ke bawah untuk mencarikan mainan buat Galang untuk mengalihkan perhatian dari rasa lapar selama puasa agar asyik bermain. Jam 10 puasapun dimulai,kamipun untuk memberi dukungan ikut puasa lho.. sampai jam 12-an waktu makan siang Galang belum menunjukkan tanda2 lapar dia masih asyik bermain sambil nonton TV..Nah sekitar jam 01.00 siang baru dia bilang Mas Galang haus pak….kulihat bibirnya mulai kering seolah bener2 haus yg dirasakannya. Pelan2 kami bilang klo Galang masih puasa….lama2 pun dia diam dan bermain lagi. Tapi jam 01.30 baru dia mengeluh lapar…mas Galang lapar mau makan,,,sambil matanya menatap sudut2 ruangan dan ternyata aku lupa menyimpan kue di meja, diapun langsung turun mo maem kue sambil merengek nangis. kemudian segera aku simpan kue itu ke lemari atas, Galang menangis makan buk makan,,,,sabar ya nak,,nanti klo sudah operasi boleh Galang makan sm minum,,oke..diapun lemas dan tertidur.

Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 sore namun belum ada suster yg memberi tahu kapan dioperasi jam setengah 4 aku menanykan dibagian suster jaga dan katanya dokter bedah baru perjalanan ke rumah sakit. Wah ternyata mundur doa kami semoga dokter segera datang dan operasi segera dimulai,,kasihan Galang bibirnya semakin kering menahan haus dan lapar. Alhamdulillah jam setengah 5 ada petugas masuk yg memasangkan peralatan untuk alat bantu oksigen. Jam 5 kurang sepermpat kami disarankan suster untuk ke kamar bedah,,,dag dig dug rasanya. Sampai pintu kamar hanya suamiku yg boleh menemani aku dengan Amira adik Galang yg baru berusia 6 bln menunggu di luar. Kriinng hpku berbunyi ternyata kakak iparku dari jawa menelpon menanyakan kabar n perkembangan,,,sudah aku tegar2kan dalam ngobrol dengannya tapi air matakupun tetap mendesak keluar..sedikit berisak aku menjawab pertanyaan kakak ipar. Kakakkupun membesarkan hatiku dan mendoakan mg operasi lancar n selamat.  Terus berdoa dalam hati di luar kamar operasi….mohon ampunan sebagai orang tua jika selama menjalankan amanah titipanNya kurang dari baik. Kulihat suamiku keluar dan cerita klo biusnya cepat bereaksi hanya hitungan detik Galang sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya satu jam berlalu dan suamikupun dipanggil ke dalam ruang operasi,,,alhamdulillah sudah terlewatkan operasinya tp sepertinya Galang belum sadarkan diri. sesaat dari luar terdengan Galang menagis dan suamiku keluar katanya Galang mencariku. Akhirnya kamipun tukeran gantian aku yg masuk dan suami menggendong Amira di luar. Waktu masuk Galang meronta-ronta digendong suster dan secepatnya aku gendong dia dan kupeluk erat2 tubuhnya,,trimakasih Ya allah engkau beri kelancaran operasi Galang.

Galang menagis pengen segera kembali ke kamar inap sambil bilang mau minum buk,,ternyata dokter menyarankan agar galang minum menunggu 2 jam setelah operasi. aduhhh kasihan banget kan,,,sabar dan sabar lagi ya Galang…. tapi hanya satu jam kemudian ada suster yg memberitahu kalo dokter memb olehkan Galang minum tapi sedikit demi sedikit biar tidak muntah. Sesendok- sesendok aku kasih Galang minum…semangat banget minumnya…Galang sudah tampak ceria dan tanya kepada kami klo sudah tidak puasa ya bu….aku jawab iya tapi sedikit2 ya takut Galang muntah. Pasca operasi suhu Galang di cek bertahap tapi menunjukkan normal tidak terjadi demam, karena Galang begitu semangatnya akhirnya muntah deh,,,air yg diminum semua keluar,,,tapi Galang tidak menangis,,aku panggil suster n pesannya lagi jangan banyak2 dulu minumnya ya….

29. November, 2012.

Pagi2 Galang sudah bangun dan alhamdulillah sudah ceria wajahnya, dia sudjah mulai bercerita dan bermain lagi. Jam 09.00 dokter bedah menjenguk Galang dan memperbolehkan pulang hari ini juga. Seneng banget Galang sepertinya Galang juga pengen banget segera pulang…suamikupun mengurus administrasi dan jam 01.00 siang kamipun berlalu keluar dari Rumah Sakit menuju kota kecil Duri untuk pemulihan pasca operasi Galang…Alhamdulillah sampai detik ini aku bercerita di blog ini Galang sudah sehat sedia kala,,,semoga selalu diberi kesehatan dan kamipun diberi kesabaran dalam menjaga amanah-Nya aamiin.

Mar
12

Syukur alhamdulillah hari Senin tanggal 26 Oktober 2009  pukul 22.58 anak kami  terlahir di dunia ini, pengalaman  pertama kami menjadi orang tua,  anak laki-laki yang kami beri nama Galang Teguh Satriyo. Selamat datang anakku semoga kita bisa mewujudkan cita-cita kita untuk bersama-sama menjalankan amanah Allah di dunia ini. Semoga dirimu menjadi anak yang sholeh, taat kepada Allah, taat kepada orang tua. Subhanallah dirimu terlahir sempurna terimakasih ya Allah semoga kami bisa menjaga amanah Engkau yang mana telah Engkau lahirkan dalam keadaan suci.

Baru bisa ngblog lg nih, soalnya hari-hari saya buat Galang sepenuhnya, dia belum bisa ditinggal maunya ditemenin terus dan bercanda-canda gitu, tak terasa masuk bulan ke-5 menemani buah hati tercinta, wah indahnya bisa selalu mengikuti perkembangannya, sekarang dah bisa gulung-gulung dan mau belajar duduk kayaknya,.

Buat calon2 ibu ternyata emang mesti belajar dulu nih sebelum jd ibu, ga seringan yg dibayangkan, tp ga usah khawatir insyaAlah kalo kita ridho dan ikhlas menjalaninya semua akan terasa ringan dan bernilai ibadah. Alhmd Galang punya bapak yg perhatian yg kasih support penuh dalam memberikan asix buat Galang, padahal aku sebagai ibu udah hampir putus asa, tp berkat support sang suami ilang deh putus asanya. Tinggal sebulan lebih dikit kok sayang bentar lg dapat mpasi.

Wah seru jg lo critanya punya baby baru, kasih asix aja banyak pro kontra, untung ibu selalu cari info di internet kalo ga, nyerah deh bakalan……….., tp buat calon2 ibu pokoknya usahakan kasih asix buat anaknya, selain menjalankan amanah-Nya itu jg makanan yg terbaik buat si buah hati, cari deh blog2 tentang asix pasti akan semangat, chayooooooooooo.. oh ya yg penting support dari suami buat kasih asix, soalnya asix berhasil kebanyakan 90 % dukungan penuh suami lho….

Sep
08

Berikut ini beberapa hadits tentang doa dan syukur yang dikutip dari buku yang berjudul “SMS Dari Rasul”  Penulis: Abu Azka Fathin Mazayasyah.

Sedekat-dekat hamba kepada Allah adalah pada`waktu sujud.
Maka, perbanyaklah doa tatkala engkau sujud (HR.Muslim)

Allah akan mengabulkan doa hambaNya yang ketika memintanya tidak terburu-buru ingin segera dikabulkan(HR.Bukhari-Muslim)

Takutlah dengan do’a orang yang teraniaya. Karena, tidak ada tabir antara do’a itu dengan Allah(HR. Bukhari-Muslim dan Abu Dawud)

…..Ucapan Alhamdulillah akan memenuhi timbangan (amal kebajikan seorang hamba)
( HR. Muslim)

…..Ucapan Subhanallah dan Alhamdulillah akan memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi….(HR.Muslim)

…..Apabila kamu ingin minta sesuatu, maka mintalah kepada Allah…..(HR. At-Turmudzy)

…..Ahli surga adalah orang yang merendahkan diri dan rendah dalam pandangan orang, kalau diminta sesuatu, maka  Allah mengabulkannya (HR.Bukhari)

Allah ridha kepada hambaNya yang ketika makan-minum selalu bertahnid (HR.Muslim)

Tiga doa mustajab. Yaitu: doa orang teraniaya, doa musafir, dan doa ayah terhadap anaknya
(HR. Abu Dawud dan At-Turmudzy)

Orang yang terdekat denganku di hari kiamat, adalah yang terbanyak shalawatnya
(HR. At-Turmudzy)

Doa itu adalah ibadah (HR. Abu Dawud dan At-Turmudzy)

Berlindungkah kamu pada`Allah dari beratnya musibah, kesulitan, keburukan takdir dan comoohan musuh (HR. Bukhari-Muslim)

Mintalah kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat (HR-At-Turmudzy)

Orang muslim yang mendoakan temannya secara diam-diam, akan disambut malaikat dengan berkata: Semoga untukmu juga (HR. Muslim)

Doa seorang muslim untuk saudaranya secara diam-diam adalah doa yang mustajab…..
(HR. Muslim)

Janganlah kamu berdoa yang tidak baik untukmu, anak-anakmu, dan harta milikmu (HR.Muslim)

Doa yang didengar Allah adalah di waktu tengah malam dan setelah sholat wajib
( HR. At-Turmudzy)

Jangan banyak bicara selain dzikir kepada Allah…(HR. AtTurmudzy)

Tak layak seorang hamba minta kepada Allah selain minta surga (HR. Abu Dawud)

….Balaslah orang yang berbuat kebajikan kepadamu. Jika tidak mampu
, maka doakanlah (HR.Abu dawud dan An-Nasa’i)

Lihatlah orang yang di bawahmu, dan jangan lihat orang di atasmu, agar engkau tidak meremehkan karunia Allah (HR. Bukhari-Muslim)

Sungguh beruntung orang islam. Rezekinya dicukupkan dan hatinya menerima setiap nikmat Allah (HR. Muslim)

Siapa yang mendapat hidayah ta’at pada ajaran islam, tawakal dan qonaah, maka dia adalah makhluk yang paling beruntung (HR.At-Turmudzy)

Siapa yang ketika pagi merasa aman rumah tangganya, sehat badannya, dan punya makanan sehari itu, maka dia bagaikan telah mendapat dunia seisinya (HR. At-Turmudzy)

….Terimalah apa yang disedekahkan kepadamu, sedang yang tidak datang kepadamu, jangan diangan-angan (HR. Bukhari-Muslim)

Agu
27

Ya Allah semoga aku bisa menjadi teman terbaik dan tercerdas untuk suamiku tercinta……..amiin.

Penulis: Kartika Trimurti/ Suara Hidayatullah

Sejarah mencatat bahwa di belakang lelaki pengubah sejarah pasti ada seorang teman setia yang senantiasa mengiringi perjalanannya. Teman tersebut tentunya seorang perempuan kokoh yang menjadi sandaran, manakala dari sebuah perjuangan berat. Tugas istimewa sebagai seorang teman memang diberikan Allah SWT hanya kepada perempuan. Perempuan memiliki keistimewaan begitu indah yang tak diberikan kepada laki-laki berupa kelembutan. Namun, sayangnya kini banyak perempuan yang tak lagi menyadari bahwa dirinya adalah teman terbaik yang diciptakan Allah SWT. Banyak perempuan yang menolak perannya sebagai teman. Begitu banyak anak yang kini sendirian tanpa ibunya, suami-suami yang tak lagi dapat berkawan dengan isterinya, dan begitu banyak perempuan yang meranggas karena tak banyak peduli pada sesamanya.

Perempuan, sejatinya adalah inspirasi yang begitu dalam. Betapa tidak , perempuan mampu memikirkan beberapa hal bersamaan, sekaligus membuatnya menjadi kenyataan dalam satu waktu. Perembuan dapat menjalani tugasnya sebagai seorang owner, manajer, guru, entertainer, binatu handal sekaligus pencari nafkah dalam keluarganya. Hanya perempuan yang dapat melakukan hal tersebut secara berasamaan. Kepingan-kepingan warna dunia ini pun sejatinya ada di tangan perempuan. Warna-warni dunia itu berupa calon-calon manusia besar yang diasuhnya. Bila potensi-potensi inni menjelma menjadi manusia-manusia tangguh, kelak di masa depan islam akan kembali memimpin peradaban manusia. Tentunya, untuk mengasah dan megarahkan potensi ini dibutuhkan keahlian yang luar biasa. Untuk mendapatkan keahlian yang luar biasa inilah perempuan-perempan Muslimah harus berteman, bergandengan tangan, dan berbagi.

Teman yang Cerdas

Khadijah adalah sosok yang selalu dikenang oleh Rasulullah SAW sebagai teman terbaik yang pernah dimilkinya. Ia sosok yang peka terhadap apa yang dirasakan orang yang ada di sisinya sekaligus cerdas. Tak hanya sekedar berempati pada apa yang dirasakan oleh Rasulullah SAW ketika itu, tapi beliau juga dengan teliti mengidentifikasi apa yang tengah terjadi pada diri Rasul SAW. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Khadijah bertanya, ” Wahai anak pamanku, dapatkah engkau memberitahuku tentang temanmu yang datang?” Nabi kemudian menjawab, “Ya.” Khadijah bertanya,” Apakah engkau melihatnya?” kemudian nabi menjawab”Ya.” Khadijah berkata,”Bawalah Ia masuk ke dalam kamarku!” Kemudian Khadijah bertanya lagi,” Apakah engkau masih melihatnya?” Nabipun menjawab “Ya.” Kemudian Khadijah membuka kerudungnya dan bertanya lagi,” apakah kamu masih melihatnya?” Nabi pun menjawab,” Tidak.” Kemudian Khadijah menjelaskan, “Sesungguhnya dia adalah Jibril pembawa wahyu, kelak engkau menjadi Nabi bagi umat ini.

Dengan pengetahuan  yang diperolehnya mengenai Nabi akhir zaman yang kelak akan turun di Jazirah Arab, Khadijah dengan cerdas membantu Rasulullah SAW mengatasi ketakutannya. Tak hanya itu, ia sekaligus menggembirakan Nabi SAW akan sebuah tugas mulia yang diembannya. Sosok seperti inilah yang sangat diperlukan dari kehadiran seorang perempuan sebagai seorang teman. banyak orang yang menyalahartikan kemampuan perempuan berbagi cerita dan pengalaman, hanyalah sebatas gosip yang tak bermanfaat. padahal, sesungguhnya kemampuan inilah yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk dapat berbagi hikmah dan manfaat. Nah, alangkah indahnya bila kemampuan untuk menyampaikan dan merasakan ini kemudian dibungkus dalam kecerdasan sebagaimana pribadi Khadijah. Hingga anggapan orag bahwa perempuan hanya bisa menjadi teman bergosip, tak lagi dapat dibenarkan. sebab sejatinya perempuan adalah makhluk cerdas yang memiliki nilai plus yaitu kepekaan dan keindahan.

Karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kebersihan hati dari segala prasangka dan perasaan yang berpotensi menyesatkan dalam menghadapi masalah.

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit  pun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (Yunus[10]:36)

Sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas, prasangka tentu tak dapat dijadikan sandaran yang jelas dalam menyikapi sebuah masalah. Oleh karena itu , perempuan membutuhkan ilmu yang ditunjang oleh fakta dan data yang akurat, sebagaimana Khadijah yang begitu tajam mengidentifikasi kerasulan Muhammad`berdasar fakta dan data. Salah satunya dengan mendatangi Waraqah bin Nufail yang mengetahui secara pasti data-data yang telah disebutkan dalam injil tentang kedatangan Nabi akhir zaman. Guna mengasah ketajaman dan ketelitian inilah, perempuan butuh wadah untuk senantiasa berbagi dan menambah pengetahuan yang dimiliki. Perempuan butuh teman untuk menajamkan nalurinya, teman untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi, dan teman untuk menformulasikan solusi penyelesaian masalah. Formula solusi yang akhirnya dapat digunakan saat menemani suami , anak-anaknya, keluarga, bahkan masyarakat menghadapi problematika kehidupan.

Bersama Bersinergi

Perempuan adalah potensi yang terserak. Dengan keluarbiasaan yang dimiliki secara unik oleh setiap orang, sinergi yang kelak terbangun akan menopang tegaknya dien. Perempuan adalah teman terbaik untuk menjadi terbaik itulah, perempuan butuh teman untuk bersinergi. Tanpa teman, perempuan akan senantiasa merasa sendiri. Meraba potensi dalam gelap dan sepi. Kini, waktunya bagi para muslimah untuk bersinergi, saling menemani, dan merapatkan barisan guna menyatukan potensi tang terserak menjadi sebuah kekuatan. Karena itu, bila anda perempuan, jangan  kita menunggu untuk didatangi seorang teman. Berusahalah untuk menjadi teman bagi perempuan lain karena perempuan memang diciptakan untuk menemani. Dengan menemani apalagi bersatu dalam sebuah wadah kita akan berbagi dan saling mengisi. Bersinergi untuk menciptakan energi yang akan membangun peradaban. Bila anda seorang laki-laki, sadarlah bahwa perempuan tak harus menemani tetapi juga butuh ditemani agar mampu mengasah potensinya menjadi kekuatan yang menentramkanmu dan umat ini.

Agu
12

Orang tua  mana yang tiada bahagia menunggu kehadiran buah hatinya, sepertinya jarang….., itulah yang kami rasakan saat ini bahagia menunggu kehadiran buah hati kami. Di saat masih dalam kandungan aku sudah merasakan kehadirannya, dia sudah menemani setiap langkahku. Subhanallah……… Engkau akan segera menambah nikmatMu kepada kami , terimakasih ya Rabb. Engkau akan segera memberikan teman dan menambah kekuatan dalam menjalani hidup ini ya Rabb. Semoga kehadiran buah hatiku bisa mengusir rasa sepi ini sepinya hati di  saat tak ada teman untuk menemaniku tersenyum. Apalagi jika kita bisa selalu tersenyum bersama nanti.

Sebelumku melihat wajahmu, aku pernah melihatmu di dalam mimpi, kamukah itu buah hatiku……….. sebatas mimpi saja kamu telah membuat hati ini bahagia karena dalam mimpi itu kamu tersenyum padaku, sungguh senyummu menghilangkan beban deritaku. Apalagi jika kamu telah benar-benar di sisiku semoga seperti dalam mimpi yang senantiasa tersenyum padaku.

Setiap malam kamipanjatkan doa untukmu agar kita dipertemukan dengan selamat, sehingga kita bisa berjuang bersama-sama di dunia ini menggapai keridhaanNya. Jadilah generasi yang lebih baik buah hatiku………. doa kami menyertaimu.

Agu
06

Ya Rabb ……..tiada terasa 27 th lebih sekian-sekian bahkan sampai detik ini aku sedang menulis ……..Engkau izinkan hamba-Mu ini menikmati ciptaan-Mu yaitu dunia dan seisinya……….,

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.(Al-Mu’min [57]:40).

Kebanyakan manusia memang tidak mengetahui bahwa Allah memberi kesempatan kepada kita untuk menginjak di bumi Allah ini dengan gratis, tapi mengapa terkadang kami lupa berterimakasih kepada-Mu bahkan untuk mengingat-Mu Ya Rabb…….., Sehari lima kali Engkau memanggil dengan seruan-Mu tapi banyak manusia tidak mengindahkan. Namun hamba-Mu yang satu ini benar-benar berharap semoga tidak termasuk dalam kebanyakan manusia yang tidak mengindahkan seruan-Mu. Sehingga ada yang bertambah dalam diri ini Ya Rabb…… yaitu tambah dekat dengan-Mu.

Begitu banyak nikmat yang telah engkau berikan kepada hamba-Mu di dunia ini Ya Rabb, ingatkanlah diriku jika masih saja selalu lupa berterimakasih kepaada-Mu…….. Ya Rabb semoga diri ini tidak lalai dengan keindahan dunia dan seisinya sehingga lebih mengharapkan kebahagiaan yang kekal yaitu di akhirat dalam surga yang Engkau janjikan. Namun sudahkah pantas diri ini Ya Rabb mengharap surga yang Engkau janjikan padahal diri ini masih saja selalu khilaf berbuat yang tidak pantas di bumi-Mu Ya Rabb……..

Betapa indahnya Ya Rabb jika hati ini dekat dengan-Mu, disaat hamba-Mu ini menangis di hadapan-Mu sungguh terasa Engkau begitu dekat………., tapi Ya Rabb mengapa diri ini menangis hanya disaat membutuhkan-Mu, membutuhkan pertolongan-Mu padahal Engkau berharap diri ini senantiasa dekat dengan-Mu disaat suka maupun duka, disaat bahagia atau sedih. Maka bantulah diri ini Ya Rabb agar senantiasa dekat dengan-Mu agar ada yang bertambah dalam diri ini yaitu bertambah takwa kepada-Mu…….

Waktu terus berjalan tiada terasa semakin berkurang waktuku untuk menikmati ciptaan-Mu Ya Rabb…… Namun hamba-Mu hanya bisa berserah diri dan berusaha semoga di sisa waktu ini ada yang bertambah dalam diri ini Ya Rabb, bertambah ibadahku, bertambah amal sholehku………… Semoga segala usahaku ini Engkau terima Ya Rabb agar hamba-Mu ini termasuk golongan yang beruntung sehingga bisa merasakan kebahagiaan kekal di akhirat di surga yang Engkau janjikan, amiin.

Agu
05

Penulis : Sri Lestari, Jendela Keluarga, Suara Hidayatullah edisi 01/xx11/Mei 2009

Rasulullah SAW suatu saat ingin menolong seorang suami yang bermasalah dengan istrinya. Suami itu bernama Mughits, seorang budak berkulit hitam milik Bani Al-Mughirah. Sedang isterinya, Barirah, seorang budak milik Bani Hilal. Ketika itu Barirah dimerdekakan oleh majikannya, sementara Mughits belum.

Karena perbedaan status sosial itu, Barirah memilih berpisah dengan suaminya. Namun perpisahan itu membuat Mughits sangat sedih. Dengan berlinang air mata, ia memohon kerelaan isterinya untuk tetap hidup bersamanya. Kejadian itu diperhatikan oleh Rasulullah SAW dan berkata kepada pamannya, Abbas RA, “Wahai paman, tidaklah engkau merasa takjub dengan rasa cinta Mughits pada Barirah dan rasa benci Barirah terhadap Mughits? ” Kemudian beliau berkata pada Barirah, “Seandainya engkau kembali kepada Mughits?. Barirah bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, apakah engkau memerintahkanku?”. “Tidak,” kata Rasulullah SAW, “Akan tetapi aku hanya ingin menolongnya.”.” Aku tidak membutuhkannya, “jawab Barirah.

Cinta, Anugerah Ilahi

Cinta adalah rasa`yang terdalam dalam diri manusia. Ia hanya diketahui oleh yang bersangkutan dan Allah SWT yang menggenggam hati manusia. Beragam cara yang dilakukan manusia untuk merebut cinta sang pujaan hati. Cinta itu akan sis-sia bila rasa cinta belum dianugerahkan kepada si dia untuk kita miliki.”Dan di antara tanda-tanda (kebesaran )-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan tentram kepadanya. Dan Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sungguh yang demikian itu benar-benar terdapat tanda(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Ar-Rum [30]: 21)

Dari ayat di atas, jelas bahwa Allahlah yang akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang antara suami-isteri. Adapun rasa cinta atau sayang antara dua orang yang tidak ada hubungan apa-apa, ia bukanlah cinta yang diridhai Allah SWT. Ia lebih kepada hawa nafsu atau sekadar perasaan yang timbul karena faktor-faktor tertentu. Di antaranya, mungkin seringnya bertemu karena kebetulan satu profesi, satu kantor, teman sekampus dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa setan tidak akan henti-hentinya menggoda manusia sampai terjerumus kepada dosa.

Tetapi tidak menutup kemungkinan cinta dalam ikatan perkawinan bisa memudar sebagaimana yang terjadi antara Barirah dan Mughits karena beragam sebab. Hanya iman yang kuat yang dapat melanggengkan rasa cinta dalam perkawinan, karena cintanya dilandasi cinta karena Allah SWT. Namun dari ayat di atas ini pula orang-orang yang membenci islam mengartikan kalimat”….Dia menciptakan pasangan dari jenismu sendiri…….” sebagai pembolehan mencintai dan menikah dengan sesama jenis. Laki-laki menikah dengan laki-laki, perempuan menikah dengan perempuan.

Padahal, arti sebenarnya dari kalimat ini adalah manusia akan menikah dengan manusia, bukan dengan jenis binatang atau bangsa jin. Tidak adayang ditimpa bencana dengan penyakit ini sebagaimana dilakukan umat semasa Nabi Luth as, kecuali orang yang dijauhkan dari pandangan Allah SWT, hingga ia terusir dari pintunya-Nya dan jauh hatinya dari Allah SWT.

” Dan (Kami telah mengutus) Luth (kepada kaumnya) (ingatlah) tatkala ia berkata kepada mereka: ‘Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?’ sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untyk melepaskan syahwatmu (kepada mereka), bukan kepada perempuan, kamu benar-benar kaum yang melampaui batas.” (Al-A’raf[7]: 80-81)

Cinta Kasih Suami -Isteri

Rasa cinta yang tumbuh di antara suami-isteri merupakan cinta yang sifatnya fitrah. Tidaklah tercela orang yang senantiasa memiliki rasa cinta asmara kepada pasangan hidupnya yang sah. Bahkan hal itu merupakan kesempurnaan yang semestinya disyukuri. Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling mulia dan sosok yang paling sempurna, dianugerahi rasa cinta kepada para isterinya. ketika beliau ditanya oleh sahabatnya yang mulia,’Amr ibnul Ash, “Siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.” Aku(Amr ibnul Ash) berkata, Dari kalangan lelaki?” ” ayahnya(Abu Bakar)

Rasululah juga membela dan memuji Khodijah binti Khuwalaid RA ketika Aisyah RA cemburu kepadanya: ” Sesunguhnya aku diberi rezeki yaitu mencintainya?’. Perasaan cinta kepada pasangan hidup kita kadang mengalami gejolak bagaimana pasang surut yang dialami sebuah kehidupan rumah tangga. tinggal bagaimana kita menjaga tumbunya cinta itu agar tidak layu, terlebih mati.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merawat cinta kasih di antara suami-isteri. Misalnya dengan menumbuhkan rasa saling mengerti dan memahami sifat dan karakter masing-masing. Tidak ada salahnya bila kita memahami dan mengerti dunia kerja pasangan kita. Hal ini akan menumbuhkan sikap saling mendukung dan menguatkan bila suatu saat pasangan kita mengalami permasalahan.

Memperhatikan hal-hal yang terkesan remeh, itu juga bisa`melanggengkan rasa cinta di hati. Contohnya, menjaga penampilan atau mengucapkan kata-kata romantis pada pasangan kita. Rasulullah SAW berkata ” Ucapan suami kepada isterinya: ‘Aku mencintaimu’, tak akan pernah hilang dari hati isterinya untuk selamanya.”

Al-Hasan bin Jahm telah meriwayatkan dari Ali bin Musa Al-Ridha, ” Aku pernah melihat Abu Hasan berhias. Lantas aku bertanya:’ Aku menjadikan dirimu sebagai tebusan dirimu. Apakah engkau sedang menghias diri?’ Ia menjawab:’ Ya, sesungguhnya berhias dan berkeinginan agar tetap tampil indah dipandang mata adalah suatu perbuatan yang dapat menambah kelembutan pada perempuan.Demi Allah, perempuan itu tidak mau memelihara diri disebabkan suaminya tidak mau berhias agar tetap sedap dipandang mata. Sebagian akhlak para nabi ialah menjaga kebersihan, memakai wangi-wangian, mencukur rambut dan mencampuri isteri mereka.”

Cinta Sesungguhnya

Cinta yang senantiasa terpelihara mesra dengan pasangan kita adalah anugerah yang terindah. Namun hendaknya kita bisa menempatkan cinta itu pada tempat yang semestinya. Jangan sampai cinta pada belahan hati melupakan cinta yang seharusnya lebih kita utamakan, yaitu cinta kepada yang mempunyai cinta, AllahSWT. Tidak sedikit manusia yang lalai dan terjerumus karena cinta. Cinta kepada manusia tidak akan berlangsung lama. Maka cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang abadi.

Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak kalian, anak-anak, saudara-saudara isteri-isteri, kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, rumah-rumah tempa tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik?” (At-Taubah[9]:24).

Jul
29

Sebuah predikat ibu rumah tangga terkadang dirasakan remeh oleh sebagian orang. Jujur saja sayapun sempat menganggapnya seperti itu karena berbagai opini yang saya dengar seperti itu.. ……”cuma jadi ibu rumah tangga”. Apalagi jika kita telah menempuh jenjang sekolah yang lebih tinggi lulus sarjana misalnya tapi ujung- ujungnya jadi ibu rumah tangga. Wahai ibu dan calon ibu yang sekarang berpredikat ibu rumah tangga marilah kita percaya diri jika ditanya, pekerjaannya apa sekarang? Jawablah dengan tegas sebagai ibu rumah tangga. Tapi tentu saja berusaha menjadi ibu rumah tangga yang profesional. Insya Allah saya akan belajar memulai dari diri saya sendiri.

Menjadi seorang ibu rumah tangga sangatlah membahagiakan apalagi jika keridhaan suami mengiringi kita. Seolah-olah keridhaan suami tersebut adalah salah satu modal kita untuk ikhlas menjalaninya tapi tentu saja yang paling utama adalah ikhlas lilllahita’ala. Wahai ibu yang tinggal di rumah carilah hikmah dari predikat yang kalian punya, hikmah pertama dengan kita tinggal di rumah adalah Allah memberi banyak kesempatan kepada kita untuk belajar mempersiapkan generasi yang berkualitas . Investasikan anak kita untuk dunia dan akhirat. Begitu mulianya jika seorang wanita berkhidmat menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak. Janganlah kita ukur kesuksesan berdasar materi yang kita dapat akan tetapi seberapa besar peran kita mempersiapkan calon-calon pemimpin yang berkualitas akhlaknya.

Ibu di rumah memiliki peran yang penting dalam mendidik anak, janganlah hanya dengan kita bisa memberi makan pada anak itu sudah cukup, itu masih sangat kurang……….., jangan hanya sekedar jadi induk. Allah memberi amanah kepada ibu dan ayah untuk menjadikan mereka Khairu Ummah (generasi terbaik). Karakter yang mesti dibentuk adalah kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving) dan karakter pemimpin (leader). Jangat bilang itu sulit ya wahai ibu! Insya Allah jika niat kita tulus Allah akan memberikan kemudahan. Wahai ibu, betapa terhormat memerankan diri sebagai pencetak khairu ummah. Melahirkan, mengasuh, mendidik, membina………Bukan pekerjaan murahan.

Wahai ibu dan calon ibu marilah kita bersemangat dengan peran kita sebagai ibu rumah tangga, sebagai ibu dari anak-anak kita. Jika kita menanam maka kitapun yang akan menuai. Semoga kita bisa menanam kebaikan-kebaikan untuk anak kita sehingga kebaikan-kebaikanpun yang akan kita tuai besok…………..amiiin.

Jul
25

Perintah bersedekah atau sodaqoh atau menafkahkan sebagian harta kita kepada orang lain berulangkali tertulis dalam ayat-ayat suci Al-Quran. Betapa Allah SWT sangat menganjurkan kepada kita untuk melakukannya. Tidak bagi mereka yang sudah memiliki banyak harta akan tetapi bagi siapa saja makhluk ciptaan Allah yang mengharapkan keberkahan hidup di dunia ini lebih-lebih kehidupan akhirat kelak.

Tulisan ini kami (saya dan suami) selipkan hanya sekedar berbagi pengalaman saja barangkali banyak juga yang memiliki pengalaman yang sama dengan kami. Ya.. memang terasa indah kalo kita bisa berbagi dengan orang lain lebih-lebih kepada orang yang sangat membutuhkan. Harta hanyalah titipan dari Allah SWT maka jika kita membelanjakan sebagian harta yang telah dititipkan-Nya untuk orang lain maka Allah akan memberikan nikmat-Nya kepada kita. Nikmat yang diberikan-Nya pun tidak hanya satu dalam arti nikmat harta saja akan tetapi yang lainnya karena nikmat Allah SWT sangatlah banyak sampai-sampai tidak bisa kita menghitungnya.

Pengalaman kami begini, kami adalah pasangan suami istri yang baru menikah kurang lebih 6 bulan, apa yang diharapkan seseorang yang yang sudah hidup berumah tangga selain ingin dikaruniai keturunan. Menunggu selama 6 bulan bagi kami sudah cukup lama jika kita membandingkan dengan pasangan suami istri yang sudah dikaruniai keturunan dalam usia perkawinan kurang dari 6 bulan. Bukannya kami tidak mensyukuri karena masih banyak pasangan yang usia perkawinannya bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai keturunan. Dan bukan kami tidak mensyukuri nikmat yang lainnya seperti rizki dimana suami juga diberikan pekerjaan dan dengan penghasilan yang bagi kami lebih dari cukup.

Pengalaman nikmatnya bersedekah memang sudah dirasakan oleh suami saya sebelum dia menikah sehingga saya sebagai istripun sekarang ikut menikmati indahnya bersedekah. Kembali pada masalah keinginan memiliki keturunan tadi hampir saja kami putus asa akan tetapi masalah ini kami selalu serahkan kepada Allah karena hanya Dia yang memiliki kekuasan terhadap makhluknya yang dipercaya untuk diberi amanah seorang anak. Tapi tidak ada salahnya jika kami terus berdoa dan berusaha sampai di ujung ikhtiar kami sehingga takdirNya diberlakukan . Hingga suatu hari suami saya memiliki rencana untuk menambah jumlah sedekahnya yaitu sepertiga dari penghasilannya . sayapun sebagai isteri mendukungya, tapi tidak terbesit dalam niat kami dengan menambah sedekah agar segera diberi keturunan karena keputusan dalam memiliki keturunan sudah kami serahkan kepadaNya.Kami hanya berharap dengan sedekah maka keluarga yang kami bangun selalu dalam keridhoan Allah amiin.

Satu bulan setelah kami mengawali sedekah kami, tepatnya pada akhir bulan Februari 2009 saya dinyatakan positif hamil oleh dokter, alhamdulillah…………puji syukur kami panjatkan kepada Allah karena akhirnyan nikmat yang kami tunggu diberikan juga. Mengapa kami menyimpulkan keturunan yang dikaruniakan Allah sebab bertambahnya sedekah kami karena saya pernah mendengar kisah dari seorang ustad di radio bahwa pada zaman rasulullah ada sahabat beliau yang mengadu karena setelah sekian lama menikah belum juga diberi keturunan dan jawaban rasulullah; perbanyaklah istighfar dan bersedekah. Setelah sahabat rasulullah mengamalkannya maka ia menghadap kembali kepada rasulullah dan rasulpun bertanya; sekarang berapa anakmu? sahabat nabipun menjawab ; Allah sudah memberikan kepada kami empat orang anak ya rasul. Dari kisah teladan kita baginda rasul maka semakin yakinlah kami bahwa dengan bersedekah Allahpun akan membalas dengan nikmat-nikmatnya.

Demikian pengalaman kami, maka bagi pasangan yang belum memiliki keturunan bisa mengamalkan perintah Allah tersebut. Namun bagi yang sudah mengamalkanya namun belum juga diberi keturunan maka bersabarlah karena sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Jul
17

Mendidik anak harus dibekali dengan tiga kunci yaitu ikhlas, sabar dan cinta. Sudahkah para ibu ikhlas mendidik anaknya? sudahkah para ibu mendidik anaknya dengan sabar? ato sudahkah para ibu mendidik anaknya dengan segenap cinta?. Mendidik anak harus dengan ikhlas karena anak adalah amanah dari Allah SWT. Setiap pasangan suami istri pasti mengharapkan kehadiran anak tapi mengapa terkadang kurang ada kesungguhan dalam mendidiknya terutama dengan sebentuk kata ‘ikhlas’. Taukah bahwa keikhlasan hati orang tua akan membuat pelajaran yang disampaikan mudah diserap dan dipahami anak. Wahai para ibu jangan kalian merasa terbebani dengan kehadirannya akan lebih baik jika kita berusaha mengikhlaskan hati dalam mendidiknya.

Mendidk anak juga harus dengan ‘sabar’. Anak memiliki pribadi yang unik jangan disamakan dengan orang yang telah dewasa. Agar anak bisa tahu mana yang baik dan yang buruk butuh kesabaran orangtua dalam mendidiknya. Tidak spontan anak tahu kalau yang ia perbuat termasuk baik ato buruk. Disinilah peran kita sebagai orangtua dalam mengarahkan. Agar menjadi orangtua yang baik kita dituntut untuk tidak mudah marah, emosi, bosan, dan putus asa.

Mendidik anak juga harus dengan ‘cinta’, jangan orang tua salah artikan makna cinta kepada anak. Setiap anak berbeda dan unik. Ada yang sulit, ada pula yang mudah beradaptasi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Anak tidak bisa merasakan dan menikmati cinta dan kasih sayang, jika tidak dibuktikan. Bagaimanakah cara kita mengkomunikasikan cinta dan kasih sayang kita, pertama kita sebagai orang tua harus lembut. Dengan kelembutan maka anak akan mendekat dengan kita. Dalam Al-quran Allah berfirman yang artinya : “Maka karena rahmat dari Allah, engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka, sekiranya engkau berlaku keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan dari sekitarmu…….”(QS. Ali Imraan: 159.). Kedua, kita harus menawarkan kebaikan disaat anak sedang melakukan kesalahan, karena anak akan menghargai terhadap orangtua yang menawarkan kebaikan hati padanya. Ketiga pahami alasan anak. Anak selalu memiliki alasan sendiri atas perbuatan yang ia lakukan yang terkadang dianggap orangtua sebagai kesalahan menurut anak-anak bukan kesalahan. Semoga saja kita bisa menjadi orangtua yang ikhlas, sabar dan cinta kepada anak-anak kita.